Tersebar di 52 Negara
FAJAR, MAKASSAR- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy
meresmikan kampus baru Universitas Terbuka (UT) Makassar yang berlokasi di Kawasan Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu 10 Juli 2024
Kehadiran gedung baru tersebut sebagai bentuk keseriusan kampus negeri berstatus PTNBH itu untuk memberikan akses layanan pendidikan yang mudah, murah, dan berkualitas bagi masyarakat.
Muhadjir Effendy menuturkan UT merupakan kampus negeri yang punya mahasiswa paling banyak, mencapai 551 ribu orang. Bahkan sampai di luar negeri dengan 5.000 mahasiswa yang tersebar di 52 negara. Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa UT punya daya saing yang tinggi.
”Saya sering komunikasi dengan mahasiswa UT yang di Jepang, Cina, Arab Saudi dan negara lain. Mereka itu selalu punya ide yang bagus untuk Indonesia, khususnya dalah hal inovasi daya saing,” lanjutnya.
Menurutnya, UT salah satu kampus negeri melampaui zaman. Sejak 40 tahun yang lalu sudah menerapkan media belajar berstandar teknologi tinggi. UT didirikan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas yang lebih baik pada 1984 lalu. Namun pamornya sempat redup dan kini kembali bergaung dengan gebrakan lebih besar.
”Makanya saya berharap kualitas tenaga pendidik harus mumpuni, melek teknologi, supaya alumninya semakin bagus. Ini demi kepentingan SDM berkualitas kita untuk menghadapi berbagai tantangan zaman,” pesannya.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, berdirinya kampus berakreditasi A itu didasari cita-cita pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat, khususnya bagi generasi bangsa yang ada di kawasan 3T.
