MAROS, FAJAR — Tim MaMacca Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan pengabdian di Desa Bonto Mate’ne, Maros. Tim MaMacca ini terdiri dari Rilla Putri Ramadhani (Ketua), Ardelia Eka Nurzalzabila, Nurfitrah Ersya Mubarak, Syahiqah Murtafiah Syahrir, dan Jum Nabillah Ahmad.
Kegiatan ini melibatkan 15 orang ibu-ibu muda sebagai mitra tim. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu mitra membangun maternal competences yang merupakan kompetensi dalam pemeranan sebagai ibu.
Kompetensi ini sangat penting, terlebih karena mitra menjalani peran sebagai ibu di usia muda, bukan karena faktor kesiapan. Tekanan psikologis dalam proses pengasuhan dan pendampingan merupakan masalah yang disampaikan mitra kepada tim. Misalnya saat menghadapi anak yang tantrum, mitra cenderung terdiam, bahkan ikut terbawa emosi karena tidak tahu akan respon yang diberikan dari situasi tersebut.
“Tidak ada sekolah formal untuk menjadi seorang ibu, tetapi banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kompetensi pemeranan sebagai ibu. Oleh karena itu, program ini juga hadir karena selama ini diberikan sebagian besar program yang ada hanya berfokus pada anak, sedangkan kesejahteraan mitra sebagai ibu juga penting untuk disoroti,” ucap Ketua Tim MaMacca PKM-PM Unhas, Rilla Putri Ramadhani, Kamis, 11 Juli 2024.
Secara umum, program ini berbasis edukasi dan aktivitas praktis menggunakan metode Creating Opportunities for Parent Empowerment (COPE) yang dapat membantu mitra mengenali dan mengembangkan maternal competences. Program ini terlaksana sejak Mei hingga Juli 2024 dan terdiri atas beberapa sesi yang menyasar aspek-aspek dari maternal competences.