English English Indonesian Indonesian
oleh

PAD-Pajak Luwu Masih Rendah, Semester II Belum Terkumpul Separuh

BELOPA, FAJAR–Kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah dalam sektor pendapatan daerah masih rendah. Target pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak Rp159,629 miliar, sementara realisasi Juni hanya Rp27,819 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu, Sofyan Thamrin mengatakan persentase PAD baru di kisaran 17 persen. “Belum capai 50 persen pada semester pertama atau enam bulan pertama tahun ini,”kata Sofyan, kemarin.

Masih butuh kerja keras untuk merealisasikan pendapatan Rp131,810 miliar yang tersisa.
Sesuai data, pajak yang masih rendah ditangani Bapenda Luwu pada sektor pajak reklame yang masih 17 persen. Target Rp577 juta dan realisasi baru Rp105 juta.

Pajak restoran baru 26 persen dari target Rp2,3 miliar dan realisasi hanya Rp622 juta. Pajak layanan parkir yang ditarget Rp330 juta, realisasi baru Rp94 juta.

Sementara itu, Dinas Perdagangan belum memberikan kontribusi pendapatan retribusi pasar. Retribusi daerah yang terealisasi masih rendah. Posisinya masih mencapai 47,4 persen.

Realisasi retribusi daerah mecapai Rp6,210 miliar. Adapun targetnya Rp13,087 miliar. Artinya, masih tersisa Rp6,877 miliar. Sejumlah retribusi di sejumlah sektor yang dikelola dinas terkait harus digenjot.

“Kita meminta semua organisasi perangkat daerah pengampu PAD agar lebih aktif dalam melakukan penagihan dengan turun langsung ke lapangan dalam memungut retribusi,”tegas Sofyan.

Penjabat Bupati Luwu Muh Saleh mengatakan potensi pendapatan asli daerah di Luwu sangat banyak. “Luwu ini memiliki perikanan tangkap, empang, perkebunan, dan sawah. Potensi ini perlu ditangkap untuk menjadi PAD,”kata Saleh. (shd/zuk)

News Feed