English English Indonesian Indonesian
oleh

Coklit Hampir Tuntas, Sulsel Tercepat Ketiga Nasional

FAJAR, MAKASSAR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel terus memaksimalkan proses pemutakhiran data pemilih di 24 kabupaten/kota. Pemutakhiran data pemilih KPU Sulsel telah mencapai 98,26 persen. Sisa 116.339 belum coklit, sementara pemilih yang sudah coklit 6.574.878 dari jumlah harus coklit 6.691.217. Sulsel pun berada di peringkat ketiga nasional dalam proses pemutakhiran data pemilih setelah Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut).

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, mengatakan, pemutakhiran data pemilih di Sulsel harus rampung 100 persen dalam dua hari ke depan. Setelah proses pemutakhiran data selesai, pihaknya akan segera melaksanakan rapat koordinasi internal bersama Bawaslu terkait masukan dan saran terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit).

Jika proses pencoklitan bisa lebih cepat selesai, maka temuan para pengawas di lapangan langsung akan ditindaklanjuti karena itu sebagai saran dan masukan dari Bawaslu.

“Dari sisi pemutakhiran data, alhamdulillah dengan progres nasionalnya kita di angka 90 persen lebih. Itu artinya teman-teman Pantarlih kita sangat efektif dalam bekerja. Saya juga mengapresiasi kerja keras teman-teman Pantarlih di lapangan sejauh ini,” tuturnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 9 Juli 2024.

Dia menyebutkan, Kota Makassar memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang cukup besar, tetapi Kota Makassar telah rampung 100 persen. Beberapa kabupaten juga telah rampung 100 persen, seperti Sidrap dan Pinrang.

“Mudah-mudahan update hari ini bisa masuk lagi, seperti beberapa daerah yang sudah 98 persen dari semalam. Mudah-mudahan setelah di-update, bertambah lagi kabupaten yang selesai 100 persen,” ungkap mantan Tenaga Ahli DPR RI.

Pemutakhiran data pemilih ini kata dia, sangat penting karena jumlah pemilih pasca pemilu kemarin mencapai 6,6 juta, sedangkan sekarang sudah mencapai 6,7 juta pemilih. Ada penambahan suara dari data agregat yang diberikan oleh Dukcapil lewat Mendagri dan diserahkan kepada KPU pusat, kemudian diserahkan kepada KPU Sulsel, sehingga ada penambahan data agregat.

“Data potensial pemilih yang masuk, yakni pemilih baru yang berumur 17 tahun, sudah terupdate dalam data agregat, makanya ada tambahan menjadi lebih dari 6,7 juta,” jelasnya.

Sementara Komisioner KPU Sulsel Romi Harminto mengatakan, saat ini KPU masih melakukan tahapan pencoklitan setalah proses pencoklitan selesai KPU akan melakukan klasifikasi untuk masuk dalam tahapan daftar pemilih khusus.

“Nanti setalah kita data semua baru kita klasifikasi lagi, masuk lagi pemilih khusus yang di rutan, dan lapas, saat ini masih tahap pemilih DP4 ini yang diturunkan dari dirjen dukcapil,” ungkapnya. (bso/ham)

News Feed