FAJAR, MAMUJU-Penjabat Gubernur (Pj) Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, kembali mengunjungi Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada Selasa (9/7/2024).
Dalam kunjungannya kali ini, Bahtiar untuk pertama kali mengunjungi perusahaan tambak udang PT Randomayang Tambak Lestari di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalomutu, Kabupaten Pasangkayu, yang telah beroperasi sejak 2017.
Bahtiar tiba di Bandara Udara Mutiara SIS Al Jufri setelah terbang dari Jakarta bersama Inspektur Pemprov Sulbar, M Natsir, usai menghadiri pemaparan BPK yang dihadiri seluruh kepala daerah dan Ketua DPRD provinsi. Bahtiar dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Pasangkayu dan tiba sekitar pukul 10.00 WITA.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, Kabinda Sulbar, Sekda Pasangkayu Moh Zain Machmoed, serta sejumlah pejabat OPD Pemprov Sulbar. Dari pihak perusahaan tambak udang, Henri menemani Pj Bahtiar berkeliling di lahan tambak seluas 60 hektar tersebut. Sepanjang perjalanan, Bahtiar tertarik dengan upaya penghijauan yang terus digalakkan oleh pihak perusahaan, seperti penanaman durian musangking dan pohon sukun.
Dalam pemaparannya, Henri menceritakan bahwa perusahaannya mempekerjakan 110 tenaga kerja, di mana 100 di antaranya adalah tenaga kerja yang berasal dari Pasangkayu, sementara 10 lainnya bertindak sebagai konsultan. Henri juga mengaku senang dengan kehadiran Pj Bahtiar di lokasi tambaknya.
“Kami merasa bersyukur karena banyak gagasan baru yang perlu dikembangkan di tempat kami,” ujar Henri.
Pada kesempatan tersebut, Bahtiar memberikan beberapa masukan kepada Henri selaku perwakilan perusahaan. Beberapa di antaranya adalah melakukan kolaborasi dengan perusahaan benur di Sulawesi Selatan, penambahan lahan tambak, serta memanfaatkan hasil limbah air yang telah disterilkan untuk memelihara ikan nila.
“Terima kasih Pak Gubernur atas beberapa gagasannya. Sangat bermanfaat bagi kami,” tambah Henri.
Sementara itu, Pj Bahtiar mendukung sepenuhnya agar PT Randomayang Tambak Lestari terus melakukan pengembangan, apalagi masih banyak lahan yang belum dibuka. Termasuk mengembangkan bisnis yang diyakininya akan bermanfaat bagi warga di Pasangkayu.
“Saya mendukung pengembangan lebih luas lagi. Silakan Pak Henri,” ujar Bahtiar.
Bahtiar mendorong agar bisnis seperti ini dapat pula dimanfaatkan oleh masyarakat, meskipun dengan modal yang tidak besar. Ke depannya, masyarakat pun dapat berusaha dalam bisnis seperti ini. Dia menghimbau agar OPD terkait di Pemprov Sulbar berkunjung ke perusahaan benur di Kabupaten Barru, bahkan jika perlu membawa kelompok nelayan agar bisa belajar langsung ke sana. (*)
