MAROS, FAJAR — Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti di garda depan taat pajak. Maros pun memanfaatkan itu.
Guna memudahkan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi ASN, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros menggelar kegiatan ASN digital di Tribune Lapangan Pallantikang, Senin, 8 Juli.
Kegiatan ini digelar hanya sehari saja dengan sistem pembayaran menggunakan aplikasi Quick Response-code Indonesian Standard (QRIS). Menariknya, bagi ASN yang membayar pajaknya mendapatkan suvenir berupa minyak goreng.
“Kegiatan ini digelar Bapenda Maros dengan menggandeng dari pihak perbankan dalam hal ini Bank Indonesia (BI). Dengan sistem pembayaran menggunakan QRIS,” ungkap Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari.
Masing-masing wajib pajak akan mendapatkan satu liter minyak goreng. Bagi wajib pajak yang ada dendanya, akan dihapuskan. “Nah kebetulan dalam rangka Hari lahir Maros, Bapenda ada program penghapusan denda sampai 4 Oktober mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Maros Andi Baso Arman menargetkan 1.000 wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB dalam program ASN digital.
“Pembayaran pajaknya rata-rata Rp400 ribu. Sehingga total penerimaan kita harapkan bisa sampai Rp400 jutaan,” sebutnya.
Pembayaran PBB secara digital untuk para ASN ini sengaja digelar agar ASN bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Mereka tepat waktu menyelesaikan tagihan.
Sementara itu salah seorang ASN, Alfi Syahriana menyambut baik kegiatan ASN digital ini. Dia tidak perlu lagi ke Kantor Bapenda untuk membayar pajak.
