PAREPARE, FAJAR – Antrean panjang terjadi SPBU. BBM subsidi langka pencetusnya.
Warga mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Parepare. Kelangkaan tersebut juga membuat antrean panjang di beberapa SPBU. Termasuk di SPBU Pertamina KM3 di Parepare.
Salah satu warga Kota Parepare, Adit (33), mengeluhkan kelangkaan Pertalite. Bahkan ia mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkan BBM tersebut.
“Mulai susah didapat ini Pertalite. Beberapa SPBU di Parepare, antrenya panjang dan kadang sudah capek antre malah habis,” ujar warga Kelurahan Watang Soreang ini, Senin, 8 Juli.
Adit mengatakan kelangkaan BBM ini tidak hanya satu di SPBU di Parepare. Kondisi serupa juga sering terjadi di hampir semua SPBU dan sudah berlangsung sekitar tiga tiga hari.
“Hampir semua. Sudah tiga hari ini antre begini. Tidak ada Pertalite dan sepertinya Solar juga masih langka karena masih banyak mobil truk bermalam di sini (SPBU),” tambahnya.
“Kalau kita kehabisan (Pertalite), terpaksa kita isi Pertamax sebagai gantinya. Karena tidak ada pilihan lagi karena kita mau cari rezeki,” lanjutnya.
Sedangkan warga lainnya, Nadia mengeluhkan hal yang sama, yakni seringnya habis stok Pertalite di SPBU. “Kalau sudah habis (Pertalite) di SPBU, terpaksa kita beli eceran dekat-dekat sini agar bisa pergi kuliah,” ucapnya.
Nadia mengaku heran karena jika stok Pertalite habis di SPBU, di eceran banyak dijual. “Saya heran, kenapa itu habis-ki di SPBU, tapi banyak dijual di eceran. Semoga ada solusilah ini,” lanjutnya.
