FAJAR, MADINAH-Sebanyak 450 jemaah asal Embarkasi Ujungpandang mendarat di Bansata Sultan Hasanuddin, Selasa, 9 Juli 2024. Operasional pemulangan jemaah haji ke tanah air masih terus berlangsung. Senin, 8 Juli 2024, ada 17 kelompok terbang (kloter) diterbangkan dari tanah suci dengan total jumlah jemaah 6.116 orang.
Dari data Daker Madinah, jumlah jemaah haji yang diterbangkan ke tanah air hingga 7 Juli 2024, berjumlah 115.181 orang. Mereka tergabung dalam 293 kelompok terbang. Sementara jemaah haji Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.661 orang, tergabung dalam 22 kloter.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, setiba di Tanah Air, jemaah haji harus memberitahukan petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji.
“Jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat,” sambungya.
Ia juga mengimbau jemaah haji untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.
Disampaikan Widi, kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28°c dan paling tinggi 43°c. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup. Mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.
“Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” pesannya. (er)