English English Indonesian Indonesian
oleh

Parah! 14 Ton Sampah Tak Terangkut Tiap Hari

BELOPA, FAJAR–Pengelolaan sampah di Belopa, Luwu amburadul. Kendaraan roda tiga yang digunakan mengangkut sampah sudah tua dan sering rusak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luwu Albadaruddin Andi Piccunang mengatakan kurangnya jumlah kendaraan pengangkut sampah dari permukiman dan perumahan warga Belopa dan Belopa Utara tidak maksimal.

“Terkadang masih banyak pemukiman yang tidak diangkut sampahnya karena keterbatasan kendaraan pengangkut sampah. Mana lagi kendaraannya sudah tua,” kata Albadaruddin, Minggu, 7 Juli.

Kendaraan pengangkut sampah untuk roda tiga yang tersedia sebanyak enam unit. Parahnya, semua sudah tua dan satu lagi rusak berat.

Maksimal, kendaraan pengangkut sampah yang melayani pemukiman dan perumahan sebanyak 30 unit. Setiap kecamatan sebanyak 15 unit.

Sementara itu, dari enam kendaraan roda tiga, setiap unit hanya memiliki daya angkut 200 kilogram. Artinya, sekali angkut untuk enam kendaraan ini hanya sebanyak 1.200 kilogram.

Beberapa bulan ini, satu kendaraan pengangkut sampah rusak berat. Sampah yang diangkut hanya 1.000 kilogram atau setara satu ton. Unit rusak tidak beroperasi lagi.

Sementara itu, produksi sampah di Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara mencapai 15 ton setiap hari. Itu dilihat dari jumlah warga dua kecamatan ini mencapai 38.974 jiwa. Setiap orang menyumbang 0,4 kilogram sampah.

Artinya, setiap hari masih ada 14 ton atau setara 14 ribu kilogram yang belum diangkut. Ini di luar sampah produksi pedagang di Pasar Sentral Belopa yang ada di Kecamatan Belopa Utara.

News Feed