English English Indonesian Indonesian
oleh

Pantarlih di Makassar Baru Tuntaskan Empat Kecamatan

FAJAR, MAKASSAR– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar baru menyelesaikan empat kecamatan dalam pemutakhiran data pemilih. Artinya, baru sekitar 26 persen coklit yang selesai dilakukan.

Hal itu ditegaskan langsung Ketua KPU Makassar, Muhammad Yasir Arafat. Kata dia, seluruh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang bekerja baru menyelesaikan empat kecamatan secara tuntas (100 persen).

“Untuk coklit, data kami dapat dari teman-teman di bawah itu sudah empat kecamatan yang 100 persen selesai. Masing-masing di Kecamatan Bontoala, Ujung Tanah, Wajo, dan Ujung Pandang,” ujarnya, Sabtu, 6 Juli.

Kondisi ini terkesan lambat. Mengingat, pantarlih sudah hampir bekerja selama dua pekan. Mereka mulai melakukan coklit pada 24 Juni lalu. Terlebih lagi, Yasir mengaku para petugas Pantarlih tidak mengalami kendala sama sekali dalam proses coklit. Mereka semua diterima dengan baik oleh masyarakat, sebab para petugas merupakan warga setempat.

“Menurut hemat saya sih tidak ada kesulitan, karena yang kami pakai warga setempat yang mengenal lokasi dan sudah mengetahui medan. Kendala yang tidak mau dicoklit itu belum saya dengar sampai saat ini. Belum ada laporan masuk ke saya,” tegasnya.

Setelah coklit selesai, kata Yasir, tahapan akan masuk pada proses pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota. Rencananya, itu berlangsung pada akhir bulan Agustus mendatang. “Coklit sampai 25 Juli, setelah itu masuk tahapan pencalonan. Kemarin sudah turun PKPU 8 2024 tentang pencalonan. Tanggal 27 Agustus kami membuka pendaftaran pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar sampai 29 Agustus, jadi tiga hari,” terangnya.

Sementara Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muh Abdi Goncing berharap, ada peran media yang bisa menyebarluaskan informasi ini. Hal itu sudah diatur sesuai dengan amanah undang-undang nomor 7 tahun 2017, yang menyatakan bahwa KPU harus menyampaikan berita lewat media.

Dia juga berharap, sinergi antara awak media dan KPU terus terjalin dengan baik. Sehingga, proses menuju Pilwalkot sampai dengan selesai bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Sinergitas antara KPU dengan media sangat penting. Mudah-mudahan ini menjadi awal dalam menyongsong Pilkada serentak 2024, khususnya Pilwalkot Makassar,” harapnya. (wid/ham)

News Feed