English English Indonesian Indonesian
oleh

Warga Keluhkan Peredaran Narkoba di Pinrang

PINRANG, FAJAR — Perkara narkoba di Pinrang meningkat. Bumi Lasinrang dianggap sebagai segitiga emas peredaran narkoba selain Sidrap dan Parepare.

Hal tersebut dikeluhkan salah seorang warga Kecamatan Paleteang, Pinrang, SU (27) yang menurutnya narkoba itu dapat merusak generasi muda. “Semoga polisi bisa menekan peredaran narkoba di Pinrang,” harapnya, Jumat, 5 Juli.

Berdasarkan informan FAJAR, pengedar narkoba memanfaatkan Kuburan Cina di Paleteang sebagai lokasi transaksi.

Kasatnarkoba Polres Pinrang Iptu Asnawi mengatakan pihaknya kerap kali melakukan operasi di Kuburan Cina. “Sampai terakhir pada Rabu, 3 April malam kayaknya ada yang diamankan lagi,” katanya kepada FAJAR.

Pihaknya sementara melakukan penyelidikan lebih dalam dan komprehensif terkait peredaran narkoba di Kuburan Cina itu. “Kalau masalah tempat-tempat seperti itu sering kita melakukan penindakan,” tegasnya.

Bahkan Polres pernah menutup dan membakar gardu tempat transaksi. Asnawi mengaku memiliki kendala kala melakukan operasi. Para pengedar di Kuburan Cina tersebut sudah bubar saat petugas datang.

“Kalau dibilang kewalahan kita tetap melaksanakan kegiatan, kita tidak berhenti,” bebernya.

Sementara itu, Kajari Pinrang Agung Bahus Kade Kusimantara menyebut Pinrang dalam masalah besar peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Kejari Pinrang melakukan pemusnahan narkoba jenis sabu-sabu 2,5 kilogram, Selasa, 2 Juli lalu.

“Pinrang dalam masalah besar peredaran narkotika. Kami bersama pemda, Polres Pinrang, dan Forkopimda terus berupaya keras dalam pemberantasan narkoba di Pinrang,” katanya.(ams/zuk)

News Feed