FAJAR, MAKASSAR-Tim PPK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah mengadakan acara launching di kantor Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi program kerja yang akan dilakukan oleh Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah pada tanggal 5 Juli 2024.
Adapun beberapa program kerja yang disampaikan oleh tim PPK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah kepada masyarakat Galesong Baru antara lain pembentukan Komunitas Rumah Nelayan (Koral), workshop kebudayaan Galesong, penyuluhan pembuatan pakkaja modern, pembuatan lima pojok literasi budaya, dan pagelaran seni budaya.
Dalam kegiatan ini, selain dihadiri oleh jajaran aparat desa dan masyarakat Galesong Baru, turut hadir juga pimpinan fakultas dalam hal ini Dr. Bahri, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Dekan 3 Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, serta dosen pendamping tim PPK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah Ahmad Subair, S.Pd., M.Pd. dan Hezron Alhim Doz Santoz, S.Pd., M.Pd.
Andi Aso Tenritatta, Ketua Umum HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM, menyampaikan bahwa launching ini menandakan kegiatan PPK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM secara resmi telah dimulai dan ke depannya tentu memerlukan dukungan dari masyarakat untuk menyukseskan program ini.
“Kerja sama, kolaborasi, dan dukungan masyarakat menjadi kunci kesuksesan dan keberhasilan pelaksanaan program ini,” ucap Ketua Umum HMPS Pendidikan Sejarah.
Salah satu warga Galesong Baru mengungkapkan bahwa program-program kerja yang disampaikan oleh tim Ormawa Sejarah sangat baik karena memperkenalkan budaya Galesong kepada masyarakat yang belum mengetahuinya.
“Saya berharap, melalui program ini, masyarakat dapat lebih peduli dan menjaga budaya lokal, khususnya budaya Galesong Baru,” terang salah satu warga Galesong Baru.
Monitoring dan Evaluasi
HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) tahap pertama di Desa Galesong Baru pada tanggal 5 Juli 2024.
Andi Aso Tenritatta, Ketua Umum HMPS Pendidikan Sejarah FISH UNM, menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi sangat penting untuk mengukur pelaksanaan program kerja tim pelaksana. “Monev hari ini menunjukkan bahwa kita telah bekerja dengan baik. Tentu ini karena kerja sama dan kolaborasi yang baik antara tim pelaksana, Ormawa, dan mitra,” ujarnya.
Monev ini juga dihadiri oleh Dr. Bahri, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum; Ahmad Subair, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing; serta Bapak Hedzron Alhim Dos Santos, S.Pd., M.Pd.
Agil Susetya, Ketua Pelaksana Tim PKK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah, menyampaikan bahwa setelah monev tahap pertama akan terus melanjutkan niat awal mereka untuk menjadikan Desa Galesong Baru sebagai desa budaya dan memperkenalkan budaya Galesong kepada masyarakat luas, khususnya budaya Patorani.
“Tim pelaksana PKK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Galesong Baru untuk bekerja sama melalui program kerja Ormawa demi menjadikan Desa Galesong Baru sebagai desa budaya,” pungkasnya. (*)