English English Indonesian Indonesian
oleh

NPL, Pilihan Investasi, dan Edukasi Perbankan

Oleh sebab itu, apabila memperhatikan peningkatan NPL di sektor UMKM, seharusnya OJK dan pihak perbankan melakukan edukasi kepada maysarakat UMKM untuk dapat memilih dan memilah jenis-jenis bisnis yang dapat memberikan kemungkinan tidak terjadinya NPL.

Oleh sebab itu, perlu edukasi jenis-jenis bisnis mana yang bermanfaat dan disesuaikan dengan kondisi perekonomian saat itu. Pemilihan jenis-jenis bisnis perlu adanya capital intellectual atau pengetahuan untuk bisnis mana memberi keuntungan tertinggi dan terendah, serta apa-apa saja menjadi risiko bisnis masing-masing.

Juga memitigasi risiko terhadap kemungkinan terjadinya kerugian atas suatu bisnis karena pada hakikatnya manfaat bisnis adalah untuk memperoleh laba bagi pebisnis. Oleh sebab itu, setiap bisnis perlu diketahui hal-hal apa saja yang memengaruhi.

Jika disebutkan, risiko itu, meliputi inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar valuta asing, termasuk angka pengangguran. Sedikitnya empat hal tersebut dapat memengaruhi bisnis. Artinya perlu diketahui apa pengaruh tinggi rendahnya tingkat inflasi terhadap bisnis, misalnya di sektor emas, properti, harga saham di pasar modal, atau simpanan di bank.

Demikian pula halnya dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) termasuk fluktuasi nilai tukar rupiah, terkhusus dengan dolar Amerika Serikat (USD). Juga tingkat pengangguran. Semua ini berdampak pada penentuan pilihan bisnis mana menghasilkan cuan yang besar.

Seperti saat ini, baik mana menabung di bank atau membeli emas yang menghasilkan revenue 18 persen atau menambah membeli saham di pasar modal. Berdasarkan data 10 tahun terakhir, harga emas naik terus dari Rp475.000/gram menjadi Rp1.300.000/gram.

News Feed