Di luar itu, Nagelsmann akan menyesuaikan taktiknya. Tapi trio lini tengah Toni Kroos, Robert Andrich, dan Gundogan jelas tidak akan tergantikan bersama top skor mereka, Jamal Musiala. “Selalu ada rotasi. Itu tergantung pada bagaimana performa mereka dalam latihan,” jelas Nagelsmann.
Bagaimana dengan Spanyol? Tidak pernah kalah dalam enam pertemuan kompetitif terakhir mereka melawan Jerman sejak 1998, La Roja sangat siap membungkam sesumbar lawan mereka.
Penyerang Spanyol, Joselu mengatakan, mereka akan membuat Jerman menangis sekaligus mempensiunkan Kroos di laga ini. Sebelumnya, Kroos sudah memutuskan pensiun di timnas, lalu kemudian kembali lagi untuk Euro 2024 ini setelah dibujuk Nagelsmann.
“Dia adalah rekan satu tim [dan] seorang teman, kami banyak mengobrol dan dia mewakili tim nilai-nilai Real Madrid – (tapi) saya masih ingin ‘memensiunkannya’ pada hari Jumat (Sabtu),” tegas Joselu di UEFA.com.
Sang pelatih, Luis De la Fuente sendiri menekankan bahwa yang terpenting adalah menunjukkan kolektivitas di lapangan. Kalau mereka mampu melakukannya, ia yakin timnya bisa terus melaju. “itulah yang kami perlukan untuk melangkah jauh di EURO ini,” kata De la Fuente.
Spanyol yang mengalahkan Jerman dengan skor 1-0 di final Euro 2008 dan bermain imbang 1-1 di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 diprediksi tidak akan mengubah starting XI-nya.
Di lini depan, pemain sensasional berusia 16 tahun Lamine Yamal dan bintang Athletic Bilbao Nico Williams akan mengapit sang kapten Alvaro Morata. Mereka akan didukung Fabian Ruiz, Rodri, serta Pedri. (amr)