FAJAR, STUTTGART—Tuan rumah Jerman akan menghadapi Spanyol di babak delapan besar Piala Eropa 2024, malam nanti. Laga ini sangat layak mendapat label final dini.
Performa kedua negara sejauh ini memang yang terbaik di antara seluruh kontestan Piala Eropa. Tidak heran mereka menjadi tim dengan hasil terbaik.
Jerman mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan mereka. Hasil imbang kontra Swiss bahkan bisa dimaklumi mengingat mereka memainkan laga itu setelah memastikan diri lolos ke fase knockout.
Di babak 16 besar, Tim Panser menggilas Denmark dengan skor 2-0 berkat gol Kai Haverrtz dan Jamal Musiala. Skor itu membuat Jerman sejauh ini menjadi tim tersubur dengan 10 gol dan hanya kebobolan dua kali.
Sementara Spanyol, mereka menyapu bersih seluruh pertandingan sejak fase grup. Mereka total mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan sekali.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Tim Matador bahkan lahir dari bunuh diri Robin Le Normand. Dan Rodri, Fabian Ruiz, Nico Williams, serta Dani Olmo membalas Georgia untuk memastikan kemenangan 4-1 mereka di babak 16 besar.
Selain performa mereka di Piala Eropa edisi ke-17 ini, kedua negara yang akan bertarung di MHPArena di Stuttgart juga merupakan raja turnamen.
Seperti diketahui, Jerman dan Spanyol menjadi kolektor gelar terbanyak setelah masing-masing memenangkan tiga trofi. Jerman melakukannya pada 1972, 1980, dan 1996. Sedangkan Italia meraih tiga gelarnya pada edisi 1964, 2008, dan 2012.
Saling sikut untuk menjadi kolektor terbanyak akan menambah tensi laga ini. Namun, Jerman mempunyai sejumlah alasan untuk optimis menghentikan langkah Spanyol.