English English Indonesian Indonesian
oleh

Pelatih Jerman Singgung Takhayul Jelang Duel Hadapi Spanyol di Babak 8 Besar Piala Eropa 2024

FAJAR, STUTGART—Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann menyebut duel kontra Spanyol akan jadi laga besar. Namun, dia membantah ini ibarat final.

“Ini bukan final, ini perempat final. Kami ingin menjadi salah satu tim di semifinal. Spanyol juga ingin menjadi juara, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” katanya di UEFA.com.

Kedua negara merupakan kolektor gelar terbanyak dengan sama-sama sudah mengoleksi tiga trofi dalam sejarah mereka.

“Kedua tim sama-sama ingin menjadi juara, bagus dalam penguasaan bola dan memiliki kualitas serangan balik yang bagus. Kedua tim bisa memberikan tekanan kepada lawannya. Penting untuk mengatur banyak situasi satu lawan satu [yang menguntungkan kami],” jelasnya.

Mengenai besarnya laga ini, Nagelsmann mengatakan itu penilaian yang masuk akal. “Tidak diragukan lagi, ini adalah salah satu pertandingan terpenting, namun persiapan kami sama [dengan pertandingan sebelumnya]. Segalanya tetap sama. Ini tidak ada hubungannya dengan takhayul,” tegasnya.

Sementara İlkay Gündoğan, gelandang Jerman menyinggung sosok Lamine Yamal, pemain remaja Spanyol yang jadi rekan setimnya di Barcelona.

“Untuk pemain berusia 16 tahun, ia telah mengalami kemajuan yang luar biasa. Ketika Anda melihat di mana saya berusia 16 tahun, ia berada di tempat yang sangat berbeda. Cara ia bermain sepak bola dan risikonya dia mengambilnya, dia pemain yang sangat penting bagi Spanyol dan Barcelona. Saya sangat menghormati apa yang dia lakukan,” ujarnya. (amr)

News Feed