English English Indonesian Indonesian
oleh

Catatan Perjalanan ke Edinburgh, Jantung Hati Skotlandia

Eksotisme alam dan arsitektur megah menyatu. Telah ratusan tahun, namun tetap lestari.

Abbas Alez
Edinburgh, Skotlandia

Menikmati musim panas plus menghilangkan penat dan stres dengan urusan belajar adalah dua hal wajib bagi pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu di United Kingdom (UK) alias Inggris. Salah satu tujuan favorit adalah Edinburgh, Skotlandia.

Orang lokal menyebutnya Edinbra. Ibu kota Skotlandia yang terletak di bagian tenggara negara pemilik Kilt tersebut. Musim panas ini pula yang membawa kami menuju utara pulau Britania Raya. Jika Anda berkesempatan mengunjungi UK, sempatkanlah untuk mendatangi Skotlandia, khususnya Edinburgh.

Bila kota London akan membuat terpesona dengan eloknya tata kota dan keindahan bangunannya, Edinburgh akan menghipnotis Anda dalam kesima tak berujung. Menyaksikan paduan eksotisme alam dan arsitektur megah bangunannya. Bangunan-bangunan dari abad pertengahan hingga abad ke-18 selalu siap dengan pose terbaiknya untuk diabadikan.  

Terdapat beberapa pilihan moda transportasi dari London menuju Edinburgh. Untuk pelancong yang berkantong tebal, melayang di udara dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit bisa menjadi pilihan. Sementara jika menggunakan kereta dibutuhkan sekitar 8 jam 13 menit, dan bus lebih lambat sekitar satu jam. Jika beruntung, pada momen tertentu harga tiket pesawat bisa lebih murah dari tiket kereta api.

Pada kunjungan perdana kami, kereta api menjadi pilihan. Tiba pagi di stasiun kereta Waverley. Mata kami langsung tertambat pada kokohnya Benteng Edinburgh yang hanya berjarak 600-an meter di sebelah barat stasiun. Berdiri di atas bukit batu dengan ketinggian 443 kaki atau setara 135 meter di atas permukaan laut.

News Feed