FAJAR, TEL AVIV—Seorang tentara Israel yang sedang tidak bertugas tewas dan seorang lainnya terluka parah setelah seorang warga keturunan Arab menikam mereka di sebuah pusat perbelanjaan di Israel utara pada hari Rabu.
IDF mengecam serangan yang terekam dalam rekaman keamanan itu. Sementara Hamas dan Jihad Islam Palestina memberikan pujian.
Penyerang, yang kemudian diidentifikasi sebagai Jawwad Omar Rubia oleh petugas keamanan, dibunuh di tempat kejadian oleh petugas yang terbunuh yang mampu menembaknya sebelum kehilangan kesadaran.
Dikutip dari Human Events, petugas itu diidentifikasi oleh IDF sebagai Sersan. Aleksandr Iakiminskyi, 19, seorang sopir truk di Batalyon 71 Brigade Lapis Baja ke-188. Menurut The Times of Israel, prajurit yang terluka itu juga bertugas di Batalyon ke-71.
Rekaman pengawasan menunjukkan Rubia mendekati Iakiminskyi dari belakang dan menikamnya beberapa kali di leher. Rubia mulai menusuk dada prajurit kedua saat Iakiminskyi terjatuh sebentar ke lantai, lalu mengambil senjatanya untuk mulai menembaki Rubia yang juga terjatuh sebentar sebelum berlari.
Video terpotong dengan Rubia di luar layar dan Iakiminskyi masih berdiri, berlumuran darah, menembaki penyerang. Genangan darah dalam jumlah besar terlihat di lantai tempat tentara tersebut pertama kali ditikam.
Rubia berasal dari Nahf, sebuah kota Arab di Israel, dan tiba di mal di Karmiel dengan berjalan kaki, menurut polisi. Beberapa anggota keluarga penyerang, yang bekerja di mal, ditangkap menurut Harian Haaretz.