English English Indonesian Indonesian
oleh

Pilkada Sidrap Berpotensi Tiga Poros

FAJAR, SIDRAP — Penjajakan koalisi partai dan pengusungan calon bupati dan wakil bupati Sidrap menjelang Pilkada makin mengerucut.

Saat ini ada tiga nama yang mencuat. Yakni, Legislator Nasdem Syaharuddin Alrif, birokrat Pemda Sidrap yang juga anak dari petahana, Muhammad Yusuf DM, dan pengusaha Mashur Bin Mohd Alias.

Syaharuddin Alrif yang dipasangkan dengan Nur Kanaah sudah mendapatkan rekomendasi dari Nasdem. Selain itu, pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari Partai Perindo.

Partai Perindo melabuhkan dukungan kepada Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sidrap, Sulsel, Pilkada 2024.

Surat rekomendasi untuk Syaharuddin Alrif-Nurkanaah diserahkan langsung Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin 1 Juli lalu.

Syaharuddin juga mendapatkan surat tugas dari PAN Sidrap. Jika rekomendasi sudah keluar, total kursi yang dikumpulkan Syaharuddin saat ini ada 15 kursi, 13 kursi dari Nasdem, 2 kursi Partai Perindo, dan 1 kursi dari PAN.

“Alhamdulilah, Kakak Syahar dapat rekomendasi dari Partai Perindo dan surat tugas dari PAN,” kata Ketua Bappilu Nasdem Sidrap Bahrul Appas, Selasa, 2 Juli.

Selanjutnya Muhammad Yusuf merupakan anak Bupati Sidrap Dollah Mando periode 2018-2023. Dollah Mando juga saat ini menjabat sebagai Ketua Gerindra Sidrap.

Partai besutan Prabowo Subianto ini juga telah menyatakan sikap untuk mendorong Muhammad Yusuf DM untuk bertarung di Pilkada Sidrap 2024.

Terbaru, Muhammad Yusuf yang biasa disapa Dony ini mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat.

Partai Gerindra memiliki cukup kekuatan dengan 5 kursi di DPRD, dan mereka hanya membutuhkan 2 kursi lagi untuk memenuhi persyaratan pencalonan. Sementara Demokrat Sidrap memiliki 4 kursi.

“Iya insyaallah Gerindra, Demokrat,” kata Ketua Bappilu Gerindra Sidrap Syamsul Bahri.

Syamsul Bahri menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih menjalin komunikasi dengan partai lain. Dari empat partai tempat Muhammad Yusuf mengembalikan formulir calon bupati, yakni PAN, Perindo, Demokrat, sisa PPP yang belum menyatakan sikap.

“Iya tetap kita juga ada komunikasi dengan partai lain yang belum fix mengerucut ke calonnya atau belum final calonnya,” tambahnya.

“Yang pasti isi surat tugas itu kita bagaimana memfinalisasi mencari partai koalisi, yang kedua memfinalisasi pendamping 02, yang ketiga bagaimana memantapkan tim bekerja untuk kemenangan dan meningkatkan elektabilitas calon,” lanjut Syamsul.

Selain Muhammad Yusuf, Demokrat juga memberikan surat tugas ke Mashur. Mashur serius untuk bertarung Pilkada Sidrap.

Bahkan sebelumnya ia telah mengikuti fit and proper test di Partai Demokrat pada Sabtu, 25 Mei lalu. Dan berbuah menjadi surat tugas.

Mashur optimis dirinya bisa mendapatkan dukungan dan di usung di Pilkada Sidrap dari Partai Demokrat. “Tentu kami optimis bisa mengendarai Demokrat di Pilkada Sidrap 2024,” tutur Mashur.

Apalagi Mashur sangat siap apapun yang menjadi persyaratan Partai Demokrat untuk ia penuhi termasuk cost politik. Selain itu ia juga siap melawan Nasdem yang mengusung Syaharuddin Alrif.

“Saya siap Head To Head dengan Pak Syaharuddin di pilkada Sidrap dan merupakan lawan yang biasa saja termasuk juga calon lainnya yang menyatakan ingin maju di Pilkada Sidrap,” ungkapnya.

Bahkan Mashur mengajak semua partai yang mau melawan Nasdem untuk bisa berkoalisi. “Semua partai yang melawan NasDem. Tidak mungkin partai besar seperti Demokrat, Golkar dan partai besar lainnya mau melawan kotak kosong, itu impossible,” ujar Mashur.

Selain itu, Mashur juga mendapatkan dukungan dari Partai Golkar. “Insyallah Partai Golkar akan mengusung Haji Mashur sebagai calon bupati Sidrap. Hal ini sudah kami konsolidasikan di DPD II dan DPD I untuk mengusung beliau,” ungkap Juru Bicara Partai Golkar Sulsel, Zulham Arief.

Zulham Arief menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong Mashur sebagai calon bupati Sidrap. Hal tersebut dikarenakan memang Mashur merupakan kader Golkar sejak 1990-an.

Bahkan Mashur sudah menghadap di beberapa pimpinan DPP Golkar.

“Haji Mashur aktif (Golkar) di Jakarta. Jadi ini kembali diformalkan kembali, penyerahan KTA, dan pemasangan jas Golkar,” tegas Zulham.

Diketahui, Mashur akan dikukuhkan kembali sebagai kader Golkar sekaligus bersilaturahmi dengan kader dan simpatisan Golkar Sidrap pada Rabu, 3 Juli hari ini. (ams)  

News Feed