FAJAR, MADINAH-Berhaji bagi Ilyas Colly Daeng Tutu bukan yang pertama. Tapi Makkah dan Madinah selalu memiliki daya tarik yang tiada habis buatnya.
Tahun ini dia berangkat bersama istri, Asma. Pensiunan BRI ini merasakan perbedaan pelayanan haji ketika dia berangkat berhaji beberapa tahun lalu dan layanan yang dia terima saat ini.
Kali ini, dia merasa benar-benar menjadi tamu Allah. Segala kebutuhan terlayani dengan baik. Dulu kata Ilyas, dia dan rombongan harus memikirkan makanan apa yang akan dimakan. Mereka harus masak nasi beli, ke pasar beli ikan dan sayur.
Tahun 2024 ini, jemaah tinggal makan. Tiga kali sehari mendapatkan jatah makan. Mulai sarapan, makan siang dan makan malam. “Ada juga buah-buahan. Jadi kami jemaah haji tidak perlu lagi pusing-pusing. Porsinya banyak dan enak-enak. Cocok di lidah,” ungkap Ilyas.
Perjalanan haji tahun ini, lanjutnya, jemaah haji juga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk berangkat beribadah di Masjidil Haram. Pemerintah sudah menyiapkan bus dan melayani jemaah yang akan beribadah di masjid 4 jam pergi dan pulang ke Kakbah. “Busnya setiap saat ada. Jadi kami jemaah haji tinggal berdiri di pinggir jalan dekat hotel, naik bus tanpa bayar,” tambah Ilyas.
Ilyas dan istri tergabung di kloter 21 dengan rombongan pemberangkatan gelombang kedua dan langsung ke Makkah. Insya Allah balik ke tanah air pada 9 Juni 2024. Saat dihubungi, Ilyas dan istri sudah Madinah. (er/*)