PAREPARE, FAJAR — Renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) berprogres maju. Kini memasuki tahap base uruk lapis kedua.
Stadion yang diproyeksikan sebagai markas PSM itu ditargetkan akan rampung pada Desember 2024. Rumput yang akan digunakan berjenis Zoysia Matrella dan merupakan standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Rumput stadion yang akan digunakan ini mirip dengan rumput yang ada di Stadion Manahan, Solo. Keunggulannya rumput yang digunakan ini lebih kuat.
“Rumputnya harus tumbuh selama enam bulan. Selesai (dikerjakan stadion) itu masih berlanjut untuk pemeliharaan enam bulan,” kata Leader Konsultan Stadion GBH Parepare, Mahris, Selasa, 2 Juli.
Untuk lampu stadion, juga akan diganti menjadi lebih terang dan berstandar FIFA. “Masih tahap orderan. Dari 1.200 watt menjadi 1.500 watt,” ungkapnya.
Diketuai, lampu yang nantinya akan terpasang dengan daya pencahayaan sebesar 1.500 lux per tiang atau 6.000 lux untuk total empat tiang. Konsultan optimis pengerjaan rehabilitasi dan renovasi Stadion GBH Parepare akan selesai sesuai target dari PUPR.
“Insyaallah kita akan mengejar target. Selesai di Desember 2024 nantinya,” pungkas Mahris.
Telah Rp113 M
Diketahui Renovasi Stadion GBH Parepare menelan anggaran Rp113 miliar. Banyak bagian yang akan direnovasi, terutama bagian penataan lapangan dan tribune penonton.
“Kegiatan yang kita lakukan terutama penataan FOB field of play, kemudian pengganti tribune single seat,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Kusworo Darpito.
“Kemudian yang akan kita bangun itu tribune timur dan barat. Kapasitasnya sekitar 5.900-an, sebelumnya kan sekitar 6.000-an. Karena kita pakai single seat, pasti akan sedikit berkurang,” tambahnya.
