“Karena bersentuhan saja bisa menular. Bahlan bukan hanya bersentuhan langsung, kalau misalnya menggunakan handuk bersama seprei tidur ganti-gantian tidur di satu tempat tidur dia bisa pindah juga makanya dia disebut sangat menular,” imbuhnya.
Meski begitu, Prof Khairuddin menegaskan, masyarakat tidak perlu takut terhadap penyakit skabies ini. Sebab masih dapat dikontrol dan diatasi dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Intinya adalah hidup bersih dan disiplin dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucapnya kepada awak media di lokasi kegaiatan.
“Selain itu kita juga dapat menkonsumsi obat-obatan yang memang sudah di sediakan dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini DERMA XP dan PERDOSKI juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Sehingga apabila tidak ada ketersediaan obat yang dapat digunakan, para penderita bisa diberikan resep obat dan tinggal mengambilnya di Puskesmas terdekat.
Kabid P2P Dinkes Kota Makassar, dr Andi Mariani mengatakan, mewakili pemerintah menyambut baik adanya kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilakukan untuk masyarakat.
“Kegiatan ini pernah juga kita lakukan empat tahun lalu tapi waktu itu untuk pemeriksaan kusta nah kebetulan di tahun pemeriksaannya tentang skabies. Kami untuk pemerintah kota terus terang untuk skabies sendiri, meskipun penyakit yang sangat mudah menular, akan tetapi belum memiliki program secara khusus ke sana. Makanya kami sangat apresiasi kegiatan ini,” tandasnya.
Pecahkan Rekor MuRI