Head of Customer Acquisition LIGHThouse Esty Meirizka menerangkan, treatment penurunan berat badan tidak semata pada konsumsi obat tertentu, tips makanan sehat, dan penggunaan teknologi saja. Faktor emosional berupa pola pikir agar mau hidup sehat sangat penting. Oleh karena itu, pasien dari layanan ini selalu merasa puas dan merasakan dampak yang berkelanjutan.
“Hasilnya, turun dua kali lipat lebih dari 10 persen menurunkan berat badan. Kontrol makan lebih baik, pengetahuan nutrisi lebih baik. 42 persen pasien menjadi bebas dari obat-obatan (obat kurus),” paparnya.
Salah satu pasien LIGHThouse Febriana asal Jakarta, berhasil menurunkan berat badan dari 95 kg menjadi 62 kg dalam kurun waktu 12 minggu mengikuti layanan tersebut. Bahkan, ia masih merasakan dampak penurunannya setelah 7 bulan.
Ia mengaku sering tidak percaya diri dalam momen-momen kumpul bersama keluarga pada saat obesitas. Selain itu juga mempengaruhi kegiatan kesehariannya, seperti mudah lelah dan ngos-ngosan saat menaiki tangga.
“Menurunkan berat badan itu challenging, tetapi yang sulit adalah mempertahankan, mengubah pola hidup,” tukas Febriana. (*)