FAJAR, MAKASSAR- Kepemimpinan perempuan di Sulsel mulai memberi warna baru, memberi harapan bagi perempuan-perempuan untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan, sebagai seorang pemimpin. Sebelum itu, untuk pertarungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Sulsel belum pernah diikuti oleh figur Perempuan. Pada pilkada tahun ini harapan itu ada, perempuan berpotensi cetak sejarah di Sulsel. Sejumlah figur perempuan dengan latar belakang kepemimpinan yang jelas digadang-gadang memiliki tempat untuk bertarung di Pilgub Sulsel.
Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Utara dua periode ini termasuk dalam kandidat yang akan maju. Hal itu terlihat dengan begitu masifnya sosialisasi dalam bentuk baliho, spanduk dan publikasi media sosial hingga media massa yang menyasar dirinya sebagai figur perempuan potensial dalam bursa Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
Indah yang juga tercatat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Luwu Utara itu mempunyai basis massa yang kuat. Ini terbukti dengan keberhasilannya memenangkan pileg di Kabupaten Luwu Utara dengan torehan 11 kursi dan mengantarkan pasangan Prabowo-Gibran juga menang di daerah itu.
Peluang masuknya Indah sapaannya itu juga ditambah dengan dukungan dan posisi sang suami yang merupakan pengurus DPP Partai Golkar, Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel III meliputi sembilan kabupaten yang tersebar di Sulawesi Selatan dan kembali menjadi caleg terpilih DPR RI bahkan menjadi caleg DPR RI peraih suara tertinggi di Kabupaten Luwu Utara dengan jumlah pemilih tetap 239.118 orang.