“Syaratnya itu mampu mencari koalisi untuk memenuhi 20 persen, mencari pasaganan untuk menang, dan menyerahkan hasil survei kandidat tersebut, penemuhan syarat ini batasnya 15 Juli,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa adapun beberapa daerah yang diberikan dua surat tugas kepada kandidat nantinya akan dilihat siapa yang memenuhi syarat dan memiliki survei paling tinggi.
“Jadi ada yang daerah yang dua surat tugas, karena kandidat itu surveinya bersaing.
Dan survei tingkat keterpilihan menjadi salah satu dasar akhir memperoleh dukungan usungan Partai Demokrat sebagai kepala calon kepala daerah,” tuturnya.
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah mengatakan, terkait dengan ada beberapa pendaftar yang tidak diberikan rekomendasi, itu hanya persoalan komunikasi saat pengusulan.
“Itu soal komunikasi. Di Makassar misalnya bisa sampai empat, aebenarnya kita berikan rekomendasi, kembali lagi soal komunikasi. Bahwa lagi-lagi ini soal teknis (pertimbangannya), saya kan sudah bilang, seperti di Sidrap bisa mengerucut tiga, Makassar mengerucut empat. Jadi ada persoalan komunikasi yang tidak jalan saat proses pengusulan di Jakarta,” terangnya.
Diketahui ada sekitar 121 orang yang mendaftar di Partai Demokrat untuk mendapatkan surat tugas menjadi calon kepala daerah di kabupaten/kota di Sulsel. Namun saat keluar surat tugas hanya beberapa yang diberikan.
Ia menjelaskan. terkait pendaftar yang tidak diberikan surat tugas, sebenarnya masih ada peluangnya meskipun kecil.
“Surat tugas kan ada tiga paramater yang diminta. Pertama penuhi jumlah tiket untuk maju, 20 persen kursi minimal, kemudian perjelas pasangan, dan terakhir hasil survei,” tuturnya.
