FAJAR, JAKARTA—Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Polri semakin sigap mengatasi kejahatan-kejahatan baru yang muncul di tengah perkembangan era digital. Salah satunya kejahatan siber.
Makanya, ia meminta peningkatan sumber daya manusia (SDM) anggota Polri. “Termasuk bagaimana setiap anggota Polri dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman digital sehingga dapat mengantisipasi kejahatan siber,” kata Puan melalui rilis di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Beragam modus kejahatan siber menurutnya sudah kian marak seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi masyarakat namun tidak dibarengi dengan tingkat literasi digital masyarakat yang rendah.
Karena itu, Puan menilai perkembangan teknologi digital harus dibarengi dengan penguasaan polisi terhadap siber dari pelaku kejahatan maya.
“Kita ketahui sekarang banyak sekali berbagai modus kejahatan siber yang mengincar kelemahan masyarakat. Belakangan keamanan data masyarakat juga kembali menjadi persoalan. Polri harus mengambil peran untuk ikut menjamin hak rakyat atas keamanan data pribadinya,” tegasnya.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu di sisi lain menyoroti masalah ekonomi dalam kejahatan siber yang banyak merugikan masyarakat. Khususnya kasus judi online yang semakin menjamur dan meresahkan di Indonesia.
“Polri harus bisa menjadi garda terdepan pemberantasan judi online yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” tegasnya.
Setidaknya ada 3,2 juta orang di Indonesia yang tercatat kecanduan judi online. Ini angka yang cukup fantastis dan menjadikan Indonesia nomor 1 se-Asia Tenggara sebagai negara dengan penjudi online terbanyak.