FAJAR, PINRANG — Dinas Kesehatan Pinrang siap berkolaborasi dengan Ketua Pembina Posyandu Pinrang, dr Uswatun Hasanah Ahmadi, SSos, MPd, dalam mengatasi stunting.
Tak hanya itu, setiap stakeholder juga harus dilibatkan dalam penanganan stunting seperti, PKK, TNI, Polri, hingga aparat di tingkat desa.
Apalagi diketahui Kabupaten Pinrang menunjukkan kinerja penurunan angka stunting secara konsisten dari tahun ke tahun.
Terakhir, angka stunting di Kabupaten Pinrang turun sebesar 3,3 persen pada 2023. Dari 20,9 persen menjadi 17,6 persen.
Capaian tersebut membuat Bumi Lasinrang menempati posisi ketiga di Sulawesi Selatan, setelah Bantaeng dan Luwu Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang drg Dyah Puspita Dewi mengatakan bahwa ada 382 posyandu di Pinrang dan Diskes siap menjadi pelaksana teknis dalam kegiatan melalui Puskesmas yang ada sebagai pelaksana pelayanan kesehatan untuk penyuluhan dan lain-lain sesuai bidang kesehatan.
Sebelumnya, dr Uswatun Hasanah Ahmadi resmi menjabat selaku Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Pinrang setelah Ketua Pembina Posyandu Sulsel Ninuk Triyanti Zudan mengukuhkan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota pada Kamis 27 Juni lalu.
Seusai pengukuhan dr Uswatun Hasanah mengungkapkan, bahwa tugasnya selaku Ketua Tim Pembina Posyandu adalah untuk melakukan upaya pembinaan bagi posyandu yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang.
Olehnya itu, tugas ini harus mendapat dukungan dari kader-kader posyandu dan terutama dari masyarakat yang menjadi penerima manfaat dari layanan-layanan posyandu.