English English Indonesian Indonesian
oleh

Dinas Pertanian Klaim Stok Pupuk Aman di Gowa

GOWA, FAJAR — Petani di Gowa tak perlu resah. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) memastikan stok pupuk subsidi aman.

Kepala Seksi Perlintan, Pupuk, dan Pestisida DTPHP Gowa, Ichsan, menuturkan pupuk bersubsidi di Gowa sampai saat ini tetap tersedia di tingkat produsen, distributor, dan pengecer.

“Jadi ketersediaan pupuk bersubsidi untuk musim tanam II 2024 bagi petani tetap tersedia dan stok aman,” ucap Ichsan, Senin, 1 Juli.

Jatah atau kuota pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian berdasarkan elektronik Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Gowa mendapat Urea 46.150 ton, NPK Phonska 30.000 ton, dan organik 4.000 ton.

Penebusan jatah petani dilakukan pengecer melalui aplikasi i-Pubers. Untuk penebusannya mengikuti beberapa langkah-langkah yang harus dilalui oleh petani.

“Petani bersangkutan ke kios dengan membawa KTP asli dan diinput ke aplikasi yang dilengkapi kamera timestamp. Selanjutnya petani yang bersangkutan difoto dan aplikasi i-Pubers terintegrasi dengan aplikasi e-Verval kecamatan dan kementerian,” terangnya.

Meskipun stok tersedia, masih ada kendala yang sering dijumpai di lapangan. Utamanya ketika akan melakukan pendistribusian. Salah satunya, proses penyaluran ke petani atau kelompok tani dibatasi oleh aplikasi i-Pubers.

Untuk mengantisipasi kendala yang dihadapi, pihaknya berkomunikasi dengan lembaga terkait, dalam hal ini pusat, dinas perindag, pengecer, distributor, dan Pupuk Indonesia.

“Semua itu kita lakukan dalam rangka menjamin kelancaran distribusi dari gudang lini III ke gudang lini IV (kios) sampai ke petani. Sebab, jika tidak, dampaknya akan memicu kelangkaan di tingkat petani,” kata Ichsan.

News Feed