FAJAR, TAKALAR — Pemerintah Kabupaten Takalar gerak cepat untuk pemulihan ekonomi. Sendi-sendi ekonomi yang sempat lumpuh saat pandemi covid-19 harus segera bangkit. Salah satu gagasannya adalah Pekan Raya Takalar.
PJ Bupati Takalar, Setiawan Aswad mengatakan, selama menjabat pihaknya telah menggelar hingga menghadirkan event skala provinsi. Salah satunya MTQ tingkat provinsi.
Saat hari jadi Kabupaten Takalar, kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini, pihaknya menggelar event dengan menghadirkan arti-arti ibu kota.
Karena itu, diakui Kepala Balitbangda Sulsel ini, tahun 2025 pihaknya menggagas Pekan Raya Takalar. Perhelatannya tidak sehari, tetapi bisa sepekan.
Event-event yang mendatangkan kerumunan orang, menurutnya, sangat efektif untuk memulihkan ekonomi. Juga, akan menjadikan semakin dikenal luas.
Dengan begitu, kata dia, potensi-potensi yang ada di Bumi Panrannuangku ini dapat dilirik investor atau pemilik modal dan dimaksimalkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau diistilahkan semua OPD merupakan Dinas Pariwisata. Masing-masing instansi merancang hingga memanage event untuk menjual potensi daerah sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Takalar, Syawal menambahkan, terealisasinya event yang digagas ini sangat bergantung pada dukungan semua stakeholder. Termasuk media.
Peran media, diakuinya, cukup besar dalam membantu promosi program hingga jalannya pembangunan. “Kami harap dukungan teman-teman dari Fajar Group untuk membantu pemerintah. Baik dalam mendongkrak pendapatan maupun pelaksanaan program pembangunan,” katanya saat menerima rombongan direksi manajemen Fajar Group di ruang pimpinan Kantor Bupati Takalar, Selasa, 2 Juli. (*)
