FAJAR, FRANKFURT—Portugal harus menunjukkan rasa hormat pada Slovenia di babak 16 besar Piala Eropa 2024. Blok rendah lawan bisa merepotkan mereka.
Kekalahan dari Georgia dan kesulitan mereka menaklukkan Republik Ceko di fase grup menjadi pelajaran penting bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan jelang fase knockout ini.
Kedua negara itu membuat Portugal frustrasi dan Slovenia yang punya gaya bermain mirip bisa melakukan hal yang sama di Frankfurt Arena, dini hari nanti.
Pertahanan berlapis atau yang dikenal dengan sistem parkir bus sudah pernah diperagakan Slovenia ketika menghadapi Portugal di laga uji coba Maret lalu. Saat itu, Portugal kalah 0-2 di Športni park Stožice, Ljubljana meski tampil dominan.
Kekalahan di laga itu menjadi yang pertama di era kepemimpinan Roberto Martinez. Makanya, sang pelatih mewanti-wanti pasukannya bahwa duel dini hari nanti juga tidak akan jadi laga mudah dan mereka harus menunjukkan respek pada lawan.
“Tidak ada pertandingan yang mudah. Kami menjalani pertandingan persahabatan melawan Slovenia tetapi keadaannya tidak akan sama,” kata Martinez di situs UEFA.
Selain parkir bus Slovenia yang berhasil meredam ketajaman bomber-bomber top Inggris di laga terakhir Grup C, Martinez menyebut duet penyerang mereka juga sangat berbahaya. Makanya, ia yakin timnya butuh performa sempurna di semua lini.
“Mereka adalah tim nasional yang bermain seperti tim klub: sangat defensif, dua striker yang sangat berpengaruh dan kami harus mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.
