Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilpres ini. Sementara itu kelompok oposisi, terutama diaspora, menyerukan boikot dan mempertanyakan kredibiltas pemilu ini.
Pilpres Iran seharusnya digelar pada 2025 mendatang, namun dipercepat usai meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter awal Mei lalu. (bs/zuk)
SPANDUK KAMPANYE. Gambar para capres yang mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) Iran. Lantaran tiada peraih 50 persen, Pilpres Iran memasuki putaran kedua. AFP/ATTA KENARE
