English English Indonesian Indonesian
oleh

Pilpres Iran Sisakan Dua Capres, Lantaran Tiada Pemenang, Lanjut Putaran II

TEHERAN, FAJAR–Pilpres Iran belum ada pemenang. Tidak ada capres yang meraih 50 persen suara.

Hanya dua dari empat calon presiden Iran unggul dalam pilpres putaran pertama Jumat lalu. Capres reformis Masoud Pezeshkian dan capres ultra-konservatif Saeed Jalili, melaju ke putaran kedua yang akan digelar Jumat pekan ini.

Dilansir AFP menurut hasil perhitungan sementara, Pezeshkian mendapatkan lebih dari 10,4 juta suara, sementara Jalili mendapatkan lebih dari 9,4 juta suara.

“Tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh suara mayoritas absolut, oleh karena itu capres pertama dan kedua yang memperoleh suara terbanyak akan masuk ke putaran kedua,” kata juru bicara otoritas pemilu Iran, Mohsen Eslami dilansir CNN, kemarin.

Pezeshkian adalah seorang ahli bedah jantung yang mewakili kota utara Tabriz di kursi parlemen sejak 2008. Dia menjabat sebagai Menteri Kesehatan di bawah masa kepemimpinan Presiden Mohammad Khatami.

Sementara itu, Saeed Jalili adalah mantan perunding nuklir Iran dan dikenal anti-Barat. Saat ini dia adalah salah satu perwakilan di badan keamanan tertinggi Iran, yakni Dewan Keamanan Nasional.

Dua kandidat lainnya yakni Mohammed Bagher Ghalibaf mendapatkan sekitar 3,3 juta suara, sementara ulama konservatif Mostafa Pourmohammadi hanya mengantongi 206 ribu suara.

Dari sekitar 61 juta pemilih di Iran, hanya 24,5 juta orang yang menggunakan hak suaranya. Sementara itu tercatat ada lebih dari satu juta surat suara yang dinyatakan rusak.

Sebelumnya ada total enam kandidat yang disetujui Dewan Wali Iran untuk mencalonkan diri pada pilpres ini. Namun dua kandidat lainnya, Alireza Zakani dan Amir-Hossen Ghazizadeh-Hashemi mundur dari pencalonan hanya dua hari jelang pilpres.

News Feed