“Kami merancang hingga menggelar kegiatan ini murni kreatifitas dari kawan-kawan teamwork tanpa ada bantuan dari KONI yang seharusnya mereka mampu membina serta mengembangkan potensi masyarakat Pinrang,” sambung Anmar.
Anmar menambahkan bahwa KPMP Badminton Cup merupakan salah satu terobosan baru yang dilaksanakan oleh lembaga kemahasiswaan yang ada di Kabupaten Pinrang.
Prestasi atlet bulu tangkis yang ada di Pinrang belum mengalami perkembangan yang pesat ketimbang daerah-daerah lain yang sudah dapat mempersembahkan prestasi untuk daerahnya.
“Sudah lima Porda yang saya ikuti atlet bulu tangkis Pinrang belum mampu bertahan hingga akhir pertandingan, itu dibuktikan bahwa dihari pertama maupun kedua, atlet bulu tangkis Pinrang sudah pulang/gugur,” tegas Sekretaris DPRD Pinrang Andi Rano.
Menurut Andi Rano, Pengurus PP-KPMP dibawah naungan Anmar sangat jeli melihat olahraga yang lagi banyak digemari oleh masyarakat Pinrang.
“Dan kami juga berharap agar sinergritas Pemda dengan Lembaga Kemahasiswaan dapat terus terjalin untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya positif,” sambung Andi Rano.
Pengembangan atlet tidak berhenti hanya pada kejuaraan PORDA, tetapi jauh dari pada itu pengembangan prestasi atlet harus dapat masif dilaksanakan.
“Harapan untuk PP-KPMP bisa mengawal para juara agar mendapat pembinaan kepada atlet, sehingga ada nilai plus untuk peserta dan ada tindak lanjut yang dilakukan oleh KONI maupun PBSI,” ucap Alimuddin Motenk Demisioner Ketua Umum PP-KPMP.
Kegiatan ini ditutup dengan pertandingan eksibisi antara tim dari Pemda melawan Demisioner Pengurus PP-KPMP. (ams)