English English Indonesian Indonesian
oleh

Wajah Lama vs Baru Pilkada Makassar: Ahmad Susanto hingga Rahman Pina Jadi Ancaman, Indira Disebut Kurang Pede

“Kalau Appi tidak mau lagi kalah di Pilwalkot maka harus ubah strateginya, jangan sama dengan dua Pilkada lalu karena pasti kalah lagi itu,” jelas Arqam.

“Apalagi lawannya berat-berat seperti Indira yang suaminya masih menjabat sebagai wali kota,” sambung dia.

Arqam berpesan kepada kandidat maupun simpatisan agar tidak “baperan” jika ada pihak yang memberikan prediksi politik Pilkada 2024. Menurutnya Makassar merupakan arena para petarung.

“Jangan ada tersinggung karena ini analisa, kalau tersinggung berarti pendatang baru. Ini Makassar bung, tempat pelatih politik tingkat tinggi,” kata Arqam.

Sementara, Indira Yusuf Ismail sebagai representasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, dinilai kurang percaya diri atau pedesebab masih muncul di masyarakat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK.

“Indira harus percaya diri dengan membentuk tim relawan, bukan dengan ditemani camat dan lurah kalau turun ke masyarakat sebagai Ketua PKK,” kata Arqam.

“Tapi saya tidak yakin Indira maju sebagai calon wali kota, kalau maju paling tidak kosong dua. Saya prediksinya kalau DP (Danny Pomanto) maju cagub, Indira kemungkinan maju kosong dua dan masuk dengan kandidat kuat,” tandas Arqam. (sae)

News Feed