FAJAR, BERLIN—Italia dan Swiss akan berebut tiket pertama babak delapan besar Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, malam nanti. Ini tugas maha sulit meski nama besar Italia menjadikan mereka favorit.
Lima pertemuan terakhir kedua negara menjadi gambaran seperti apa laga babak 16 besar ini akan berlangsung. Pada duel-duel tersebut, Italia dan Swiss bermain imbang empat kali.
Perjalanan mereka menuju fase knockout juga bisa menjadi alasan untuk memprediksi laga ini bakal ketat. Italia memang hanya finis kedua di Grup B. Tapi patut diingat bahwa meski berada di grup neraka bersama Spanyol dan Kroasia.
Begitu juga dengan Swiss. Finis sebagai runner up Grup A, sepak terjang mereka memperlihatkan tim ini punya daya rusak besar. Tuan rumah Jerman sudah merasakannya. Tim Panser butuh gol menit akhir untuk menyelamatkan wajah mereka di matchday ketiga.
Jadi, omong kosong untuk berpikir ini akan menjadi pertandingan mudah. Khususnya karena sebagian besar bintang kedua negara sudah saling mengenal satu sama lain. Seperti diketahui, ada enam pemain Swiss yang merumput di Serie A.
“Swiss adalah tim yang tangguh, tim yang memiliki persiapan yang baik. Mereka memiliki banyak pemain berpengalaman yang juga bermain di liga kami. Kami harus memainkan pertandingan yang hebat untuk membuat mereka kesulitan dan mencapai perempat final,” kata pemain Italia, Matteo Zaccagni di UEFA.com.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti juga sangat menyadari bahaya Swiss yang ikut berkontribusi menggagalkan Gli Azzurri ke Piala Dunia 2022. Makanya, ia meminta timnya menunjukkan kinerja yang lebih baik dari laga sebelumnya di mana Italia butuh gol injury time Zaccagni untuk mengimbangi Kroasia.