English English Indonesian Indonesian
oleh

Petani Hidroponik di Gowa Manfaatkan Teknologi AI

“System kerjanya dengan teknologi, yaitu Skypian ini merupakan inovasi teknologi yang menerapkan otomasi proses pertanian dan sistem monitoring cerdas dengan media hidroponik menggunakan teknologi AI dan IoT,” ungkap alumni Jurnalistik UIN Alauddin Makassar ini.

Sistem kerja pemantauan langsung secara otomatis termasuk sistem sirkulasi udaranya hingga aliran yang dikontrol sepenuhnya oleh sistem, bukan lagi secara manual tenaga manusia. IoT ini adalah sebuah inovasi di bidang pertanian modern yang digunakan untuk memonitor budi daya hidroponik.

“Bekerja secara otomatis meliputi penyediaan auto switching power supply, otomatisasi hingga algoritma yang dinamis pada proses deteksi. Selain itu, terintegrasi dengan AI sebagai pengambilan keputusan melalui proses yang telah dikalibrasi oleh sistem,” jelasnya.

Sejumlah sayuran yang dikembangkan di sini. Di antaranya selada dengan berbagai varietas, pakcoy, bayam, paper mint, dan jenis sayuran lainnya yang dikembangkan dengan pemanfataan media tanam hidroponik.

Selain memasarkan hasil kebun, pengelola SGH juga memiliki jasa konsultasi pertanian. Kesuksesannya ini karena SGH terus dilirik oleh sekolah-sekolah sampai perguruan tinggi (PT). Sejak 2022, SGH kedatangan sejumlah mahasisa untuk magang.

SGH menjadi sarana edukasi atau edu farm. Kesuksesannya ini pula dalam mengelola pertanian modern mengantarkan Fath, sapannya, menjadi Duta Petani Muda Indonesia 2024.

“Jadi sejak 2022 itu, SGH sudah jadi tempat magangnya mahasiswa, bahkan bukan cuman mahasiswa pertanian atau agribisnis saja, tetapi berbagai jurusan, seperti arsitektur juga pernah magang program kampusnya di tempat kami,” jelas Fathur.

News Feed