“Sebagai asosiasi yang menghimpun pelaku usaha ekspor, GPEI berharap peran pemerintah menjaga kualitas, dan tren volume komoditas porang ini dan kepada pelaku usaha terutama yang bermain di pasar lokal. Kalau bisa berusaha dan punya keinginan bagaimana komoditas porang ini bisa dikelola, diproses, dan dikembangkan untuk bisa langsung di ekspor dari Sulsel,” terangnya.
Apalagi posisi Sulsel itu sudah ada pelabuhan Internasional yang bisa direct langsung ke negara tujuan. Tentu seluruh persyaratan sudah dikuasai pihaknya dengan adanya pelabuhan internasional di Sulsel.
“Kami harap pelaku usaha jangan lagi mengirim produk porang ini untuk pasar lokal, misalnya ke Pulau Jawa. Karena kalau porang ini diekspor langsung dari Makassar ke negara tujuan ada keuntungan lebih besar yang bisa didapatkan oleh para petani dan para pelaku usaha ekspor porang,” harapnya. (sae)
