Rumah Pengantin ini kata dia, diresmikan Kamis, 27 Juni. Target pasarnya memang lebih lebih ke masyarakat Sulsel. Daerah paling banyak, Maros, Pangkep, Sidrap, Pinrang, dan Barru.
“Terjauh Kendari, Jakarta juga pernah.
Kalau ada luar Sulawesi itu kita fokus makeup dan baju saja,” ucapnya.
Princess Dyan berharap bisa lebih dikenal lagi lewat cara kerja dan kualitas pakaian yang mereka miliki. Sehingga orang-orang yang mau menikah, ingatnya di Princess Dhyan.(wis)