English English Indonesian Indonesian
oleh

Rupiah Kembali Merah, Anjlok Lagi Setelah Dua Hari Menguat

Kurs Temporal

Pemerintah tidak boleh lengah atas kurs. Penguatan rupiah bersifat temporal dan terbukti terjun lagi kemarin. “Semua kemungkinan bisa terjadi ke depan. Volatilitas akan terus mewarnai pasar global dan domestik,” kata Kamrussamad, anggota Komisi XI DPR.

Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah ke depan, Komisi XI sudah memberikan masukan ke otoritas moneter agar mengevaluasi kebijakan operasi moneter mulai dari intervensi pasar sampai instrumen kebijakan melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Termasuk efektivitas bauran kebijakan dengan otoritas fiskal,” kata Kamrussamad.

Penguatan rupiah akan berdampak pada penurunan biaya produksi. “Penurunan biaya produksi terhadap industri yang komponen impornya dominan. Sebaliknya, pelemahan rupiah akan menaikkan cost produksi terhadap industri dengan komponen importnya.”

Karena itu, pemerintah perlu membuat roadmap produk industri untuk mengantisipasi jangka panjang. “Perlu dibuatkan roadmap produk industri dalam negeri go ekspor melalui 1Q 2C (quality, continuitas, consistency),” ujar Kamrussamad. (jpg/zuk)

News Feed