MAROS, FAJAR–Jarum sudah mendekat ke angka 12.00 Wita. Thomas mulai cemas.
DENGAN ngos-ngosan, dia berlari di lantai 3 terminal baru kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Rabu, 26 Juni.
Thomas, begitu dia memperkenalkan diri kepada FAJAR, hendak terbang ke Manado menggunakan pesawat Citilink. Hanya saja, dia tak tahu bahwa terminal keberangkatan dipindahkan.
Saat tiba di bandara, mobil yang ditumpanginya hanya menurunkannya di basement. Mereka tak tahu bahwa mobil sudah bisa menurunkan penumpang dengan mengendarai mobil ke flyover di lantai 3.
“Iya, saya tidak tahu kalau mobil sudah bisa naik (ke flyover),” kata Thomas yang terpaksa naik lift ke lantai 3, lalu dilanjutkan naik esekalator menuju ke terminal baru keberangkatan.
Thomas tak sendiri. Sejumlah penumpang lain yang datang dengan mobil, juga naik lift dengan membawa barang-barang. Menurut Thomas, tak ada petugas yang mengarahkan untuk naik ke flyover saat mobil yang ditumpanginya masuk ke gerbang bandara, hingga ke ujung flyover.
“Ini menyusahkan sekali. Mestinya ada petugas yang arahkan sebelum sampai di daerah flyover,” saran Thomas.
Mulai Difungsikan
Memang, terminal baru keberangkatan bandara baru beroperasi, kemarin. Bagi penumpang yang tahu, mobil yang ditumpangi langsung menurunkan mereka di drop zone, di depan pintu terminal baru keberangkatan.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira mengatakan setelah pemberlakuan terminal baru ini, layanan check in, boarding pass, dan keamanan pun berpindah lokasi.
