FAJAR, TAKALAR-PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Sejarah UNM melakukan kunjungan selama satu minggu ke Desa Galesong Baru, Kamis, 27 Juni. Dalam kunjungan lanjutan ini, tim PPK ORMAWA didampingi oleh dosen pembimbing, Ahmad Subair. Kunjungan ini bertujuan untuk bertemu dengan jajaran aparat desa di Desa Galesong Baru guna membahas program kerja (proker) yang akan dilakukan PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Sejarah.
Ahmad Subair, dosen pembimbing yang juga terjun langsung ke lapangan, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah langkah awal dalam membahas hal-hal yang akan dilakukan tim bimbingannya, yaitu Tim PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Sejarah, untuk menjadikan Desa Galesong Baru sebagai desa budaya.
Jajaran aparat Desa Galesong Baru menyambut hangat kedatangan Tim PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Sejarah ke desa mereka. Mereka berharap program-program yang nantinya dilaksanakan dapat memajukan desa mereka, khususnya dalam memperkenalkan budaya Patorani yang ada di Desa Galesong Baru.
Andi Aso Tenritatta, Ketua Umum HMPS Pendidikan Sejarah, menyatakan bahwa pertemuan dengan pemerintah desa dan dewan adat akan diadakan secara intensif. “Tentunya guna membangun hubungan kerja sama yang baik untuk memudahkan pelaksanaan program kerja ke depannya,” terangnya.
Kunjungan ini adalah bentuk konsistensi yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA HMPS Pendidikan Sejarah dalam upaya menjadikan Desa Galesong Baru sebagai desa budaya. (*)
