FAJAR, MAKASSAR— Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus memperkuat kerja sama kemitraan di berbagai bidang. Tak hanya dengan sesama perguruan tinggi saja, tetapi juga berkolaborasi dengan instansi pemerintah maupun lembaga swasta.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas secara internal, terutama peningkatan kapasitas para te naga pendidiknya.
Hal tersebut diungkap Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse pada puncak milad ke-61 Unismuh Makassar, berlangsung di Gedung Balai Sidang Unismuh Makassar, Selasa, 25 Juni 2024. Ia menuturkan, kerja sama yang terjalin baik dalam bentuk MoU, MoA, LA, dan IO.
Tak hanya perguruan tinggi lokal saja, tetapi Unismuh Makassar juga mengembangkan jejaring internasional. Sejauh ini, untuk kerja sama internasional sudah ada 75 instansi dan perguruan tinggi yang bermitra. Itu tersebar di 22 negara di dunia.
Antara lain; DThailand, Malaysia, Singapura dan Jepang. “Untuk kerja sama nasional ada 141 institusi, dan kerja sama lokal sebanyak 51 meliputi instansi dan perguruan tinggi,” bebernya. Menurut Prof Ambo, implementasi kerja sama tersebut, bermuara pada peningkatan kualitas dan kuantitas dosen.
“Jadi dosen kami tercatat sebagai narasumber dan konsultan pada mitra, serta mahasiswa magang ataupun kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ucapnya.
Kepala LLDikti wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman mengatakan Unismuh merupakan salah satu kampus di wilayah IX yang cukup membanggakan. Terlihat dari beberapa tahun terakhir memang pergerakan capaiannya cukup signifikan.