Pelatih Turki, Vincenzo Montella juga tampaknya cukup yakin bisa mengalahkan Ceko. “Kami harus bersikap positif, menikmati banyak hal baik yang kami lakukan. Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya, ketika kami bisa mempertaruhkan segalanya,” kata Montella.
Satu poin dari laga ini sudah cukup bagi Turki yang saat ini ada di peringkat kedua Grup F dengan tiga angka. Tapi Kapten Turki, Hakan Çalhanoğlu memastikan timnya akan bermain untuk memenangkan pertandingan.
“Hasil imbang sudah cukup bagi kami melawan Ceko, tapi kami ingin menang. Kami akan menghadapi tim yang segar, kuat, dan pekerja keras. Kami adalah tim yang terbiasa mengatasi kesulitan,” tegasnya.
Dengan optimisme yang begitu besar dari kubu Turki, duel ini akan menjadi bentrok menarik. Pasalnya, kubu Ceko juga berambisi tetap bertahan di turnamen ini.
“Ketika Anda melihat seberapa besar semangat yang dikerahkan semua pemain dalam pertandingan melawan Georgia,, Anda memahami bahwa kami tidak ingin pulang, dan kami akan berjuang untuk lolos di pertandingan terakhir,” kata Pelatih Ceko, Ivan Hašek di situs UEFA.
Robin Hranáč mewakili pemain Ceko menambahkan, ini adalah laga hidup mati dan mereka akan bertarung habis-habisan. Bek Ceko itu juga memprediksi pertarungan di lini tengah akan jadi penentu.
“Kami semua harus tetap berpegang pada taktik kami, solid, fokus, memiliki keinginan untuk memenangkan setiap bola. Kami harus mengatasi atmosfer keras yang diciptakan fans Turki fans,” ujarnya.
Patrik Schick dilaporkan cedera dan belum bisa dipastikan apakah dia bisa memimpin lini serang Ceko. Sementara Turki, mereka dipastikan kehilangan Abdülkerim Bardakcı yang mendapat akumulasi kartu. Tapi Arda Guler siap tampil kembali sebagai starter. (amr)
