Alasannya, banyak dari tim inseminasi yang merupakan tenaga honor. Tidak di-support untuk biaya akomodasi dari pemda.
Sementara untuk tingkat keberhasilannya, Amran mengaku ini harus untung-untungan. Pasalnya dalam banyak kondisi di lapangan, meski sapi tampak bugar kerap IB gagal. “Ini juga tergantung dari petugasnya, kalau ahli biasanya cepat juga hamil,” sambungnya. (an/zuk)