PANGKEP, FAJAR–Penumpang meminta agar tiket KA disediakan secara daring. Itu untuk memudahkan pembelian tiket dan memastikan ketersediaan tiket kereta.
Warga Kecamatan Ma’rang, Irma, yang beberapa waktu lalu datang ke Stasiun Pangkajene, berharap pembelian tiket bisa diakses daring tanpa harus ke stasiun pagi-pagi buta.
“Sebaiknya pemesanan secara online. Karena pernah kita ke sana pagi pukul 06.00, begitu dibuka loket sudah habis. Kita tidak kebagian, padahal sudah datang jauh-jauh, kemudian tidak dapat tiket,” kata Irma.
“Kalau saja pembelian secara online (bisa diterapkan), itu akan lebih memudahkan kita dan lebih jelas serta lebih transparan juga, atau disediakan secara online dan offline juga,” harapnya.
Senada dengan itu, warga Kota Makassar, Fatimah, yang datang untuk berwisata dengan menumpang kereta api ke Barru juga sempat kewalahan di Stasiun Mandai, Maros lantaran tidak adanya tiket pulang tersedia.
“Solusinya ada pelayanan online, walaupun terbatas tiketnya setidaknya calon penumpang sudah tahu lebih awal kalau tiketnya habis dibanding antre, tetapi juga tidak dapat tiket apalagi yang datang jauh atau dari luar kota,” ungkapnya. (fit/zuk)
