FIFA Cabut Sanksi
Larangan Transfer
FAJAR, MAKASSAR- Sanksi larangan transfer dari FIFA telah dicabut.Pencabutan tertuang dalam surat yang dikirimkan FIFA kepada manajemen PSM Makassar dengan nomor surat Ref. no. FDD-18185 – Ref. no. FPSD-13094 perihal Closure of proceedings (Penutupan Proses).
Kabar tersebut tentu menggembirakan bagi penggemar dan PSM. Namun, di sisi lain juga harus menjadi momentum evaluasi bagi PSM agar sanksi serupa tidak berulang lagi di masa mendatang. Manajemen PSM harus lebih profesional lagi, agar kedepan tak terjadi lagi tunggakan soal gaji.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menuturkan, surat telah diterimanya per Senin 24 Juni 2024. Sehingga, PSM dipastikan sudah lepas dari sanksi larangan transfer.
Menurut pria yang akrab dipanggil Sule ini, sanksi dicabut karena pihak penggugat sudah menerima pembayaran dari PSM. Artinya, PSM dianggap tidak punya lagi tunggakan dan masalah gaji.
”Dalam surat itu disebutkan, pihak penggugat telah menerima pembayaran dari PSM Makassar,” lanjutnya.
Sule sendiri mengaku, manajemen sudah yakin sejak awal bahwa masalah tersebut akan selesai. Terlebih lagi, manajemen terus melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan masalah-masalah terkait.
”Sedari awal kami yakin persoalan ini dapat diatasi manajemen. Apalagi kan memang kami tidak tinggal diam. Dengan begitu, manajemen saat ini sudah bisa bernapas lega dan mempersiapkan banyak hal menyambut musim depan,” tambahnya.
Salah satu anggota kelompok suporter Red Gank PSM, Alamsyah Herman mengaku lega dengan kabar ini. Dia dan supporter lain sempat merasa was-was karena takut PSM tidak bisa melakukan transfer pemain. Dia berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk manajemen, agar lebih baik lagi ke depannya.
