FAJAR, MAKASSAR – Presidium sidang Musyawarah Daerah Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar ke-VI akhirnya menetapkan Iqbal Lubis dan Sanovra Junior dengan tagline Iqra sebagai Ketua dan Sekretaris PFI Makassar periode 2024-2027 melalui Surat Keputusan nomor 003/A/6/2024 secara aklamasi.
“Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan, dan dapat ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan di dalamnya,” papar Presidium Sidang Musda VI Adwit Pramono didampingi Zulkfli dan Irwan Idris di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, (24/06/2024) malam.
Dalam Musda tersebut bertema tema ‘Profesionalisme Pewarta Foto Menghadapi Tantangan Disrupsi Informasi dan Industri Media’ diikuti tiga pasang calon ketua dan sekretaris. Calon Ketua Iqbal Lubis dari Tempo dan Sekretarisnya Sanovra Junior dari Harian Tribun Timur.
Namun dua calon yakni Tawakkal Basri Fotografer Harian Fajar dan Paulus Tandi Bone Fotografer Bisnis Indonesia dengan tagline ‘Tappa’ memilih mengundurkan diri saat proses pemilihan.
Begitu pula pasangan calon Hasrul Said dan Arnas Padda dengan tagline Lunas masing-masing Fotografer dari Antarafoto juga mundur sebelum pemilihan. Menurut Hasrul, ia memilih mundur karena belum berpengalaman dan masih ingin banyak belajar sebelum menjabat menjadi ketua organisasi
Ketua PFI Makassar terpilih Iqbal Lubis menyatakan hasil ini adalah bagian dari dinamika organisasi. Walaupun dirinya kembali memimpin organisasi ini, ia berharap seluruh anggota yang terhimpun dalam organisasi fotografer jurnalistik itu turut membantu menjalankan roda organisasi secara profesional.
“Sesuai dengan visi kami, memperjuangkan peningkatan kompetensi anggota dan mempermantap pola kaderisasi organisasi. Tentunya semua anggota biasa maupun anggota kehormatan punya kesempatan dan peluang membesarkan organisasi. Sebab, PFI Makassar ini menjadi wadah pembelajaran bagi semua,” tuturnya.
Selain itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tujuan Utama, salah satunya melanjutkan kaderisasi mengingat, kondisi saat ini jumlah fotografer semakin tergerus dampak kemajuan teknologi yang memudahkan orang gampang memotret tanpa memiliki skil.
“Kami berupaya menyiapkan sekretariat, karena itu menjadi tempat kumpul dan berkomunikasi. Misi kita akan membuat sekolah fotografi skala kecil untuk kaderisasi. Tujuannya, agar menyiapkan SDM yang siap kerja di tengah konvergensi digital industri media saat ini,” paparnya.
Sekretaris PFI Makassar Sanovra Junior menambahkan, apa yang menjadi masukan dan saran hasil musda tersebut akan ditampung selanjutnya dibicarakan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dijadwalkan dua pekan setelah Musda tersebut di Malino, Kabupaten Gowa.
Kegiatan Musda PFI Makassar ke-VI tersebut dibuka Sekretaris Jenderal PFI Nasional Hendra Eka melalui video virtual dan diikuti puluhan pengurus maupun anggota serta anggota kehormatan secara fisik atau luar jaringan (Luring) maupun Dalam Jaringan (Daring) di Hotel Claro Makassar.
“Kami berharap Musda PFI Makassar hari ini menjadi efek domino ke PFI lainnya di Indonesia untuk melaksanakan Musda. PFI Makassar juga merupakan salah satu prioritas di luar pulau jawa karena memiliki anggota cukup banyak. Harapan kami, PFI Makassar terus menciptakan kaderisasi agar roda organisasi terus berjalan serta memberikan efek hal positif melalui karya-karya bagi masyarakat,” kata Hendra. (edo)