Tahun ini, lomba Tutur Pajak dalam rangkaian PRPN 2024 bertema “Fortifying Indonesia’s Future: Tax Resilience Amid Global Uncertainty”. Dilombakan berbagai jenis lomba seperti Kompetisi Debat Pajak Nasional (KPDN) 2024 yang merupakan lomba perpajakan berskala nasional. Diikuti mahasiswa dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. Sebanyak 12 tim atau 36 peserta terbaik berhak mengikuti rangkaian lomba yang akan dilaksanakan di PKN STAN.
Kemudian, High School Tax Campionship (HSTC) 2024, merupakan lomba perpajakan berskala nasional yang akan diikuti pelajar dari SMA atau sederajat yang ada di Indonesia. Sebanyak 12 tim atau 36 peserta terbaik berhak mengikuti rangkaian lomba yang akan dilaksanakan di PKN STAN.
Tahapan yang dilaksanakan mulai babak penyisihan, semi final dan final. “Ada juga Tax Festival (TAFEST) 2024 yang merupakan perlombaan bidang seni bertema perpajakan. Diikuti mahasiswa dari Perguruan Tinggi dseluruh Indonesia. Perlombaan terdiri atas desain grafis dan short movie. Tahap yang dilaksanakan antara lain pengumpulan karya dan pengumuman pemenang,” jelas Dwi.
TAFEST dimaksudkan sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan perpajakan melalui kompetisi seni. TAFEST terdiri atas Taxation Short Movie Competition (CINETAX), Microblog Tournament of Taxation (MBTX), Voice Over and Reels Challenge (VORCE).
Dwi Astuti kemudian menjelas sejumlah ketentuan lomba seperti peserta lomba tidak dipungut biaya apapun (gratis), pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan https://staner.id/PRPN2024.