English English Indonesian Indonesian
oleh

Keluarga Sandera Israel Tegaskan PM Benjamin Netanyahu harus Dilengserkan

FAJAR, YERUSALEM—Keluarga sandera Israel yang ditahan di Gaza mengatakan pada hari Sabtu waktu setempat bahwa tidak ada kesepakatan pertukaran sandera dengan faksi Palestina di Gaza yang dapat dicapai tanpa pemecatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari kepemimpinan negara tersebut.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, di mana mereka meminta seluruh warga Israel di seluruh negeri untuk berpartisipasi dalam protes yang dijadwalkan pada Sabtu malam di berbagai lokasi.

“Tidak akan ada kesepakatan pertukaran… tanpa pemberhentian pemerintahan Netanyahu,” kata keluarga para sandera dalam konferensi pers dikutip dari Anadolu Agency.

Keluarga para sandera mengadakan konferensi pers bersama setiap minggu di dekat Kementerian Pertahanan di daerah Kirya di pusat Tel Aviv.

Hamas yang melancarkan serangan dadakan 7 Oktober tahun lalu menyadera 200 lebih warga Israel. Sebagian sudah dibebaskan dalam pertukaran tahanan beberapa bulan lalu.

Sementara selebihnya masih ditahan Hamas. Baru-baru ini, Israel berhasil membebaskan empat sandera dalam sebuah operasi khusus. Namun, , tiga sandera lainnya terbunuh akibat serangan mereka tersebut.

Sebelum itu, serangan Israel dilaporkan sudah membunuh puluhan sandera lainnya di Gaza. Sejauh ini, tidak ada angka pasti berapa jumlah sandera yang masih hidup.

Hamas sendiri menuduh Israel lebih memilih membunuh sandera ketimbang menyetujui negosiasi untuk gencatan senjata permanen.

News Feed