Namun, mereka jelas tidak bisa berpikir pekerjaan ini semudah membalik telapak tangan. Rumania sudah membuktikan mereka bisa membunuh tim yang dianggap lebih favorit seperti halnya saat mereka menggilas Ukraina tiga gol tanpa balas.
Rumania juga sudah menunjukkan bahwa fokus mereka tidak menurun setelah pesta kejutan di laga perdana. Tidak ada euporia berlebihan di markas mereka di Würzburg dan itu menunjukkan pasukan Edward Iordănescu sangat siap berduel dengan Belgia.
“Rumania, jangan lupa: kami sudah memiliki poin; kami mengendarai gelombang ini! Anda semua adalah pemain bagus, Anda bisa melakukannya! Ayo tangkap mereka! Ayo lakukan ini lagi, Rumania!” kata Edward Iordănescu di situs UEFA.
Serangan balik dan menekan lawan ke depan menjadi senjata Rumania saat menggulung Ukraina. Kedua taktik tersebut pasti akan kembali menjadi inti dari rencana permainan mereka.
Melihat cara mereka menghancurkan Ukraina, Rumania kemungkinan akan menurunkan susunan pemain awal yang sama di laga ini. Perubahan yang bisa terjadi hanya di sektor sayap kiri.
Pemain Parma Valentin Mihaila disebut-sebut bisa saja menggantikan Florinel Coman. Mihaila menjadi andalan Rumania sejak kualifikasi dan hanya kehilangan posisi karena sakit.
Di kubu Belgia, harusnya mereka melakukan satu-dua perubahan. Apalagi, Vertonghen sudah dinyatakan fit dan bisa menggantikan Yannick Carrasco di sisi kir pertahanan.
Situasi Thomas Meunier dan Axel Witsel sejauh ini masih belum jelas. Makanya, perubahan di posisi mereka mungkin tidak akan terjadi. Khusus lini depan, Johan Bakayoko bisa jadi opsi jika kinerja Jeremy Doku atau Leandro Trossard dianggap tidak memuaskan.
